Kamis, 01 Maret 2012

VI. USIA TUA

51 (1) Usia Tua
[Devata:]
183 “Apakah yang baik sampai usia tua?
Apakah yang baik ketika mantap?
Apakah yang merupakan batu mulia bagi manusia?
Apakah yang sulit dicuri para pencuri?”
[Yang Terberkahi:]
184 “Moralitas dalah yang baik sampai usia tua;
Keyakinan adalah yang baik ketika mantap;
Kebijaksanaan adalah yang merupakan batu mulia bagi manusia;
Jasa kebajikan adalah yang sulit dicuri para pencuri.”
52 (2) Tidak Melapuk <80>
185 “Apakah yang baik karena tidak melapuk?
Apakah yang baik bila dibuat pasti?
Apakah yang merupakan batu mulia bagi manusia ?
Apakah yang tidak dapat dicuri para pencuri?”116[137]
186 “Moralitas adalah yang baik karena tidak melapuk;
Keyakinan adalah yang baik bila dibuat pasti;
Kebijaksanaan adalah yang merupakan batu mulia bagi manusia;
Jasa kebajikan adalah yang tidak dapat dicuri oleh para pencuri.”
53 (3) Sahabat
187 “Apakah sahabat bagi orang dalam perjalanan?
Apakah sahabat bagi orang di rumahnya sendiri?
Apakah sahabat bagi orang dalam kebutuhan?
Apakah sahabat di kehidupan mendatang?”117
188 “Karavan adalah sahabat bagi orang dlam perjalanan; <81>
Ibu adalah sahabat bagi orang di rumahnya sendiri;
Kawan pada waktu kebutuhan muncul
Adalah sahabat orang berkali-kali.
Tindakan-tindakan berjasa yang telah dilakukan orang-
Itulah sahabt di kehidupan mendatang.”
54 (4) Penopang
189 “Apakah penopang bagi manusia?
Apakah pendamping terbaik di sini?
Makhluk-makhluk yang berdiam di bumi-
Melalui apa mereka mempertahankan kehidupan mereka?”
190 “Anak-anak adalah penopang bagi manusia,
Isteri adalah pendamping terbaik;
Makhluk yang berdiam di bumi
Mempertahankan kehidupan mereka melalui hujan”118 <82>
55 (5)  Menghasilkan (1)
191 “Apakah sesuatu yang menghasilkan seseorang?
Apakah yang dia miliki yang berputar-putar?
Apakah yang masuk ke dalam samsara?
Apakah rasa takut terbesarnya?” <83>
192 “Nafsulah yang menghasilkan seseorang;
Pikirkannaylah yang berputar-putar;
Makhluk yang masuk ke dalam samsara;
Penderitaanlah rasa takut terbesarnya.”
56 (6) Menghasilkan (2)
193 “Apakah sesuatu yang menghasilkan seseorang?
Apakah yang dia miliki yang berputar-putar?
Apakah yang masuk ke dalam samsara?
Dari apakah dia belum terbebas?”
194 “Nafsulah yang menghasilkan seseorang;
Pikirannyalah yang berputar-putar;
Makhluklah yang masuk ke dalam samsara;
Dia belum terbebas dari penderitaan.” [38]
57 (7) Menghasilkan (3)
195 “Apakah sesuatu yang menghasilkan seseorang?
Apakah yang dia miliki yang berputar-putar?
Apakah yang masuk ke dalam samsara?
Apakah yang menentukan nasibnya?”
196 “Nafsulah yang menghasilkan seseorang;
Pikirkannyalah yang berputar-putar;
Makhluklah yang masuk ke dalam samsara;
Kammalah yang menentukan nasibnya.”
58 (8) Jalan yang Menyimpang
197 “Apakah yang dinyatakan sebagai jalan yang menyimpang?
Apakah yang mengalami kehancuran siang malam? <84>
Apakah yang merupakan noda kehidupan suci?
Apakah yang merupakan mandi tanpa air?”
198 “Nafsu jasmani dinyatakan sebagai jalan yang menyimpang;
Kehidupan mengalami kehancuran siang dan malam;
Perempuan adalah noda kehidupan suci:
Di sinilah para lelaki terjerat.
Latihan keras dan kehidupan suci-
Itulah mandi tanpa air.”119
59 (9) Partner
199 “Apakah yang merupakan partner manusia?
Apakah yang memberinya instruksi?
Bergembira di dalam apakah maka maklhuk hidup
Terbebas dari semua penderitaan?”
200 “Keyakinan adalah pertner manusia,
Dan kebijaksanaanlah yang memberinya instruksi.<85>
Bergembira di dalam Nibbana, makhluk hidup
Terbebas dari semua penderitaan.”
60 (10) Puisi
201 “Apakah yang merupakan perancah syair?
Apakah yang membentuk penyusunan katanya?
Dengan dasar apakah maka syair dibentuk?
Apakah kediaman syair itu?”
202 “Mitra adalah pernacah syair,
Suku kata membentuk penyusunan katanya;
Syair bertumpu pada landasan nama;
Penyair adalah tempat kediaman syair.”120