Senin, 05 Maret 2012

Atta Vagga

XII. DIRI SENDIRI

1.
(157)
Bila orang mencintai dirinya sendiri,
maka ia harus menjaga dirinya dengan baik.
Orang bijaksana selalu waspada
selama tiga masa dalam kehidupannya.
Atthakattha
2.
(158)
Hendaknya orang terlebih dahulu mengembangkan diri sendiri
dalam hal-hal yang patut,
dan selanjutnya melatih orang lain.
Orang bijaksana yang berbuat demikian tak akan dicela
Atthakattha
3.
(159)
Sebagaimana ia mengajari orang lain,
demikianlah hendaknya ia berbuat.
Setelah ia dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik,
hendaklah ia melatih orang lain.
Sesungguhnya amat sukar
untuk mengendalikan diri sendiri.
Atthakattha
4.
(160)
Diri sendiri sesungguhnya adalah pelindung
bagi diri sendiri.
Karena siapa pula yang dapat menjadi pelindung
bagi dirinya?
Setelah dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik,
ia akan memperoleh perlindungan
yang sungguh amat sukar dicari.
Atthakattha
5.
(161)
Kejahatan yang dilakukan oleh diri sendiri,
timbul dari diri sendiri
serta disebabkan oleh diri sendiri,
akan menghancurkan orang bodoh,
bagaikan intan memecah permata yang keras.
Atthakattha
6.
(162)
Orang yang berkelakuan buruk
adalah seperti tanaman menjalar maluva yang melilit pohon sala.
Ia akan terjerumus sendiri,
seperti apa yang diharapkan musuh terhadap dirinya.
Atthakattha
7.
(163)
Sungguh mudah untuk melakukan hal-hal
yang buruk dan tak bermanfaat,
tetapi sungguh sulit untuk melakukan hal-hal
yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri.
Atthakattha
8.
(164)
Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina
ajaran orang mulia, orang suci dan orang bijak.
Ia akan menerima akibatnya yang buruk,
seperti rumput kastha yang berbuah
hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri.
Atthakattha
9.
(165)
Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.
Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri.
Tak seseorang pun yang dapat mensucikan orang lain.
Atthakattha
10.
(166)
Jangan karena demi kesejahteraan orang lain
lalu seseorang melalaikan kesejahteraan sendiri.
Setelah memahami tujuan akhir bagi diri sendiri,
hendaklah ia teguh melaksanakan tugas kewajibannya.
Atthakattha