“Mengapa kadang kala,” dan seterusnya.—Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berdiam di dekat Sāketa, tentang seorang Brahmana Sāketa.
Cerita pembukanya telah dikemukakan di dalam Buku I (Ekanipāta)155.
[235] … dan ketika Sang Tathāgata kembali ke kediaman-Nya, para bhikkhu bertanya, “Bagaimana (hubungan) cinta kasih terjalin, Bhante?”
Dan mengulangi bait pertama berikut:
Mengapa kadang kala seseorang ituSang Guru memaparkan sifat alamiah dari cinta kasih dalam bait kedua berikut:—
dingin kepada yang lainnya—
Oh, Yang Terberkahi, beri tahukanlah!
mengapa kadang kala seseorang itu
amat hangat, menyayangi yang lainnya?
Mereka yang melatih cinta kasih
di dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya,
bagaikan teratai di dalam kolam, maka
cinta kasih itu akan bermekaran (di dalam kehidupan sekarang).
Setelah uraian ini selesai, Sang Guru mempertautkan kisah kelahiran mereka:—“Kedua orang ini adalah sang brahmana dan istrinya, dan Aku sendiri adalah putra mereka.”
Catatan kaki :
155 No. 68, Vol. I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar