1. | ‘Saya datang,’ katanya, ‘untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Wahai pemutus-kehausan, yang tanpa keinginan, yang bebas dan bijaksana, yang tak terbatas oleh waktu dan rumah — kehidupan dan kesenangan — tolonglah, wahai penyeberang samudera, | (1101) |
2. | Bagi semua orang di sini yang telah datang dari berbagai tempat untuk mendengarkan kata-kata-Mu, beritahukanlah Jalan yang telah Engkau temukan dan Engkau ketahui.’ | (1102) |
Sang Buddha menjawab: | ||
3. | ‘Ketika mengambil sesuatu, akan terdapat rasa haus, kemelekatan, dan perenggutan. Engkau harus menghilangkannya sama sekali, di atas, di bawah, di sekeliling dan di dalam. Tidak ada bedanya apa pun yang kamu renggut: bilamana seseorang merenggut, Mara berdiri di sampingnya. | (1103) |
4. | Oleh karena itu, para bhikkhu yang menyadari ini seharusnya tidak merenggut apa pun, karena mereka waspada dan penuh perhatian. Dia harus mengamati para makhluk yang merupakan makhluk kemelekatan yang diikatkan pada kekuatan kematian. | (1104) |
TRI PITAKA On Line ini berisi tengang ringkasan kumpulan kotbah Buddha dalam bahasa Indonesia. Sesuai dengan bagian kitab Tri Pitaka di sini juga terdapat vinaya, sutta dan abhidhamma.
Kamis, 14 Juni 2012
PERTANYAAN BADHRAVUDHA
Siswa brahmana Badhravudha selanjutnya bertanya:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar