Jumat, 11 Mei 2012

AMARĀDEVĪ-PAÑHA

“Nasi barli dan bubur masam,” dan seterusnya.
Kisah Amarādevī-Pañha (Pertanyaan Amarādevī) ini akan diceritakan di dalam Jātaka yang sama (di atas).
Ini adalah akhir dari Amarādevī-Pañha195.
Catatan kaki :
195 Amarā adalah istri Raja Mahosadha; bandingkan Milindapañha. Bodhisatta adalah Mahosadha, bandingkan Jātaka (Pali) I, hal.53.

Tidak ada komentar: